BIOMEDICAL ENGINEERING

Sekilas Tentang Tehnik Kedokteran


Seperti halnya manusia, apabila ia sakit, maka ia butuh seorang dokter untuk membantu menyembuhkan penyakitnya, begitu pula dengan sebuah mesin apabila ia rusak maka ia butuh seorang insiyur untuk membantu memperbaikinya, itu lah sekilas tentang prinsip keberadaan saling ketergantungan yang di punyai oleh setiap setiap sesuatu yang ada di bumi ini, baik yang hidup maupun tidak.

Berbicara tentang topik di atas tulisan ini adalah upaya penulis untuk menjelaskan sekilas tentang teknik kedokteran, disebabkan keawaman kebanyakan orang mengenai hal tersebut. Teknik kedokteran adalah sebuah bidang studi khusus untuk mempelajari, dan menganalisa fenomena-fenomena yang terjadi di dalam bidang kedokteran, dan kemudian dengan bantuan ilmu pengetahuan yang lain, bidang studi ini mencoba merumuskan konsep baru dalam pengembangan segala macam instrumentasi untuk membantu mengatasi problema-problema yang ada dalam bidang kedokteran itu sendiri, singkat kata bidang studi ini bergerak di dalam bidang Alat Kesehatan atau dikenal sebagai Instrumentasi Medik.

Pengalaman penulis selama ada di Indonesia menyimpulkan bahwa kebanyakan orang menganggap bahwa teknik kedokteran adalah kedokteran itu sendiri, sebenarnya teknik kedokteran berbeda dengan kedokteran , tetapi saling behubungan kuat satu dengan yang lain, dalam hal ini kedokteran lebih menekankan ke sesuatu yang bernyawa, sedangkan teknik kedokteran lebih menjurus ke benda mati dalam hal ini instrumentasi medik yang di pakai untuk membantu dokter dalam menganalisa penyakit (diagnosa), membantu dalam operasi yang ada di dalam rumah sakit (Operasi atau terapi), dan membantu pasien dalam hal pengembalian kondisi kesehatan (rehabilitasi).

Memang Teknik kedokteran tidak akan jalan sendiri tanpa keberadaan bidang kedokteran. Berlanjut tentang teknik kedokteran, sebenarnya bidang study ini adalah gabungan dari berbagai macam bidang studi terapan yang di kemas dalam satu bidang. Bidang studi itu antara lain; teknik mesin(Mekanika dan Bahan), teknik elektro (Elektronika), teknik Fisika (Fisika), Teknik Kimia (Kimia), dan satu lagi teknik Komputer(Informatika), dan yang terakhir adalah kedokteran itu sendiri( biologi) .

Sayang sekali bidang studi ini saat ini masih belum ada di universitas universitas di indonesia, tetapi yang penulis tahu bahwa di sebagian universitas menawarkan juga bidang studi ini, tetapi sayang mereka hanya menganalisa dalam bidang tertentu saja, contohnya, elektromedik (dari teknik elektro), fisikamedik( dari teknik fisika) dsb. Lain halnya seperti di negara negara Seperti Singapura, Jepang, Jerman, dan negara negara lain yang dikenal sebagai pusat penegembangan teknologi dunia, bidang studi ini dipelajari khusus dengan mempelajari semua bidang studi terapan yang dijelaskan diatas, sehingga didalam pengembangan teknologi kedokteran tingkat ketergantungan dengan ilmu yang lain itu dapat dikurangi.

Dapat diambil contoh yang mudah saja, seseorang ingin membuat tangan palsu atau kaki palsu. Dari teknik mesin bisa dianalisa tentang pemilihan bahan untuk membuat tangan palsu tersebut agar dalam penggabungan dengan tubuh yang asli tidak terjadi banyak komplikasi yang bisa mengakibatkan hal yang buruk pada pasien , tentu saja hal ini harus di imbangi kemampuan di bidang teknik kimia yang menganalisa reaksi yang terjadi dalam penggabungan bahan. Dari teknik elektro menganalisa kerja impuls yang terjadi pada urat syaraf agar tangan palsu itu dapat diperintah oleh otak dalam pengoperasiannya, dari teknik fisika, menganalisa setiap pergerakan yang terjadi pada setiap persendian tangan palsu tersebut agar tangan palsu itu bergerak seperti halnya tangan yang asli yang kita punya saat ini, semuanya di kemas dengan ilmu kedokteran yang juga memegang peranan penting di dalamnya. Hasil dari teknik kedokteran berkembang sesuai kebutuhan yang dibutuhkan di dalam bidang kedokteran itu sendiri. Bidang Spesialisasi juga ada dalam teknik kedokteran, baik mulai spesialisasi di bidang teknik Kardiologi (jantung) sampai Informatika Medik (prosses mengolah data data visual ---orientasi objek).

Di Jerman sendiri bidang studi ini ditempuh dama waktu 3 tahun (BEng) ditambah 1,5 tahun (Meng) untuk spesialisasinya ditambah praktek di industri yang bergerak di teknik kedokteran selama setengah tahun sebelum menulis tugas akhir . Sebelum study kita diharuskan menempuh praktikum (basic workshop) di bidang mekanika dan elektronika selama 3 bulan( di industri), selama study kita juga diharuskan menempuh praktikum di rumah sakit (sebagai perawat) dan juga mengenal alat alat kedokteran dan cara pengoperasiannya selama 3 bulan (specialized workshop). Praktikum ini dilakukan diluar waktu sekolah dalam hal ini hanya bisa di lakukan selama liburan sekolah.

Tepatnya sarjana sarjana lulusan teknik kedokteran ini setidak tidaknya akan membantu menambah kualitas kesehatan di negeri kita ini, mengingat semakin banyaknya alat alat kesehatan yang di impor dari luar negeri ataupun yang di produksi di negeri kita sendiri. (Ais)